Dokar Logo

Kendal – Desa Tirtomulyo, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, menggelar Sosialisasi Desa Tangguh Bencana (DESTANA) pada Jumat (1/8/2025) di Balai Desa Tirtomulyo. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 perangkat desa, tim BPBD Kabupaten Kendal, serta Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang bertindak sebagai fasilitator.

Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari perwakilan Tim GIAT 12 Desa Tirtomulyo, Kepala Desa Tirtomulyo, dan Camat Plantungan. Selanjutnya, tim BPBD Kendal memaparkan materi umum tentang Desa Tangguh Bencana, termasuk pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.

Sesi inti kegiatan diisi dengan diskusi interaktif dan pengisian 6 indikator lembar kerja DESTANA, yang meliputi:

1. Kajian Risiko Bencana & Peta Risiko Ancaman

2. Sistem Peringatan Dini (SPD)

3. Rencana Evakuasi & Peta Jalur Evakuasi

4. Rencana Penanggulangan Bencana

5. Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Tim Relawan

6. Rencana Kontingensi

Dalam sesi kajian risiko bencana, perangkat desa bersama fasilitator menyusun peta risiko secara partisipatif dengan memberi warna pada wilayah-wilayah sesuai tingkat kerawanan bencana.

Selain itu, peserta juga menyusun rencana evakuasi, merancang sistem peringatan dini, dan membentuk forum PRB. Kegiatan ditutup dengan pengukuhan kembali Tim Relawan DESTANA Desa Tirtomulyo.

Dengan adanya kegiatan ini, Desa Tirtomulyo diharapkan mampu menjadi desa yang lebih siap, sigap, dan tangguh menghadapi berbagai potensi bencana, sekaligus menjadi percontohan bagi desa lain di Kabupaten Kendal.